Cinta sejati seorang hamba kepada Allah berada di dalam rahmat-Nya. Sangat sulit ketika cinta kepada-Nya masih tereliminasi oleh cinta kepada selain-Nya akan berbuah cinta dari-Nya.
Cinta sejati seorang hamba harus benar-benar melebihi dari apa dan siapa pun. Allah tidak menyukai cinta seorang hamba kepada-Nya terbagi menjadi dua, yaitu pada satu sisi dia berjuang mencintai Allah, tetapi pada sisi lain dia masih suka kepada selain Diri-Nya.
Alangkah indahnya ketika cinta bersemi. Bagaikan bunga di taman sebarkan semerbak mewangi. Asmara kian penuh kemesraan seakan takkan dapat dipisahkan oleh apa dan siapa pun. Suci dan abadi.
Belaian kasih sayang pun tak terelakkan menambah keakraban dalam menjalin hubungan. Kesetiaan dalam bercinta membuahkan kesejukan jiwa yang membahagiakan.
Kiranya itu terjadi dalam berhubungan dengan Allah, maka tak ada satu pun yang dapat dibandingkan dalam pencurahan keluasan kasih sayang-Nya.
Sang Pecinta demikian dimabuk asmara yang menggetarkan karena keluasan rahmat-Nya tak pernah berhenti, selain terhanyut dalam belaian kasih sayang.
Kini, adakah kemesraan bercinta terjadi di dalam ruang kehidupan anak manusia ketika sedang menjalin hubungan dengan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Penyayang?
Betapa meruginya sekiranya membiarkan hidup tanpa cinta sejati dengan Dia Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi. Ataukah seolah hidup itu hanyalah menunggu habisnya sisa waktu tanpa makna, terbuang percuma?
Sangat disayangkan jika itu harus terjadi. Puluhan tahun berkelana di dunia hanya beroleh kesia-siaan. Ibarat ikan yang mati kelaparan karena derasnya ombak menggulung ke daratan, tak termanfaatkan dalam kehidupannya selain menjadi bangkai yang menjijikkan.
Memenuhi hidup dengan kemesraan menjalin hubungan antara seorang hamba dengan Tuannya laksana hidup berada di dalam sebuah kepastian tujuan yang hendak dicapai. Terlepas dari segala ketidakpastian, keragu-raguan dan keputusasaan. Bahtera kehidupan dapat dilampaui menuju tepi keindahan penuh kasih sayang dan kebahagiaan.
Duhai Keindahan
Betapa diriku membutuhkan-Mu
di setiap ruang hidupku,
dalam sukaku dan dukaku
Tak ada waktuku kan kubiarkan,
selain kutunggu kemesraan-Mu
Adakah kukini bisu tanpa untaian
yang menyejukkan?
Oh, kiranya aku tak mampu mengungkapkan,
maka kusadari betapa luhurnya Diri-Mu
Tak mungkin bagiku menggapai-Mu,
selain diriku hanyalah menunggu secercah harapan
Jangan biarkan diriku tanpa kehadiran-Mu
Menunggu hidup tiada pasti lagi menyesakkan
Duhai Kesetiaan
Terlalu haus diriku akan belaian kasih sayang-Mu
Di sepanjang hidupku,
hanyalah Diri-Mu yang kunanti
Biarkanlah mereka mencemoohku,
merendahkan dan menghinaku,
karena kerinduanku kepada-Mu
Bagiku, Engkau-lah harapanku
Betapa suci Diri-Mu,
sedangkan aku hanyalah seorang hamba
Engkau adalah Tuanku,
Yang Maha Indah lagi Maha Mulia
Kehadiran-Mu sangat menyejukkan
Kapan dan di mana pun Engkau berada
Kusadari kini betapa aku membutuhkan-Mu
hello there and thank you for your info – I’ve certainly picked up anything new from right here.
I did however expertise a few technical points using this web site,
as I experienced to reload the web site many times previous to I could get it to load
properly. I had been wondering if your web host is OK?
Not that I’m complaining, but slow loading instances times will sometimes affect your placement in google and can damage your quality score
if ads and marketing with Adwords. Well I am adding this
RSS to my email and can look out for a lot more
of your respective exciting content. Make sure you update this again very soon..
Escape roomy lista
Thank you for your attention and I apologize. You are right, I do not use hosting rentals other than using domain services. Hosting is owned by Google.