Berjuang di Jalan Allah
berjuang di jalan allah
 
Berjuang di jalan Allah yang lurus, karena Allah telah menunjuki ke jalan-Nya yang lurus tersebut, sangat berbeda ketika berada di jalan mereka yang dimurkai dan di jalan mereka yang disesatkan.
 
Keadaan yang dialami pada jalan yang dimurkai Allah dan yang disesatkan selalu dibiarkan Allah terombang-ambing dengan keangkuhan hawa nafsunya.
 
Sedangkan keadaan yang dilampaui pada jalan yang lurus selalu dirahmati dengan petunjuk-Nya

Dibutuhkan dalam Berjuang di Jalan Allah

Berjuang di jalan Allah yang lurus, sekalipun demikian, ternyata sangat membutuhkan kekuatan jiwa disertai ketulusan hati tanpa merasa lelah dan letih.
 
Kekuatan jiwa tidak cukup tanpa ketulusan hati (ikhlas) dalam beribadah kepada Allah. Kekuatan jiwa justru lahir karena keikhlasan hati.
 
Sulit jiwa menjadi kuat jika hatinya tidak tulus (ikhlas) menghadap kepada Allah.
 
Oleh karena itu, memperkuat hati dengan kerinduan kepada Allah akan mengusung jiwa menjadi kuat dan sabar dalam menempuh perjalanan meraih cinta-Nya.
 
Kiat untuk menemukan jiwa yang kuat, dengan demikian, terletak pada keikhlasan hati merindukan Allah.

# Dzikir Khafi

Dzikir khafi (tersembunyi di dalam hati) sangat mendukung kekuatan jiwa seorang hamba senantiasa tetap berada di jalan Allah yang lurus.
 
Ujian dan cobaan yang dihadapi oleh ahli dzikir khafi menyisihkan keangkuhan hawa nafsu karena kerinduan yang sangat kuat untuk berjumpa dengan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Bijaksana.
 
Para ahli dzikir khafi sangat kuat keyakinannya bahwa Allah pasti menjumpainya, terukur dari keimanan jiwanya terhadap ayat Allah berikut ini:
 
"Katakanlah: "Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa". Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya" (QS. Al-Kahfi: 110).
 
Ahli dzikir khafi yang kuat keyakinannya atas ayat Allah pasti akan disambut Allah dengan rahmat-Nya.
 
Sebagai Tuhan, Allah pasti takkan membiarkan hamba-Nya yang bersungguh-sungguh menempuh perjalanan menuju puncak keridaan-Nya.
 
Maka, berbahagialah bagi kaum mukmin yang telah disambut dengan keluasan kasih sayang Allah telah berhasil mencapai puncak keridaan Allah di 'arasy-Nya. "Salamullah alaikum bilhikmatihi wa maghfirah, wa birahmatihi."
 
Untuk mengetahui lebih jauh tentang dzikir khafi, silakan baca:
 
  1. Penyucian Jiwa Melalui Zikir Khafi
  2. Zikir Khafi: Strategi Perang Melawan Hawa Nafsu
  3. Para Pejuang di Jalan Allah Hatinya Selalu Berzikir
  4. Keutamaan Zikir Khafi: Menjemput Kemahabijaksanaan Allah
  5. Hakikat Zikir Khafi: Membangun Kerinduan dengan Allah

One thought on “Berjuang di Jalan Allah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top